Malaria di Indonesia - Negara kita ini merupakan salah satu dari negara dimana menjadi tempat berkembang biak penyakit malaria. Malaria sendiri memang tersebar di seluruh negara di dunia, akan tetapi tempat berkembang biak paling bagus hanya di wilayah tertentu yaitu subtropis dan tropis. Indonesia termasuk daerah tropis.
Sejarah malaria kali pertama
Menurut catatan besar dunia, malaria kali pertama ditemukan di cina pada 2700 SM dan sempat booming di amerika eropa dengan kasus impor malaria. Kala itu cina masih dalam peradaban lama. Belum ada ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang tinggi. Penelitian terhadap malaria kali pertama dilakukan oleh Charles Louis Alphonse Laveran terhadap tentara. Ia bekerja sebagai dokter tentara perancis di rumah sakit militer Konstantin di Aljazair. Dengan penemuannya, lalu ia dinobatkan dianugerahi Hadiah Nobel tahun 1907 untuk Fisiologi. Selang satu tahun, seorang dokter berdarah kuba bernama Carlos Finlay sedang mengobati pasien dengan penyakit demam kuning di havana. Lalu ditemukanlah penyebab penyakit malaria dari manusia ke manusia yang disebarkan oleh nyamuk.
Setelah itu, Sir Ronald Ross yang bekerja dalam penelitian Umum Rumah Sakit di Calcutta menemukan bukti kuat bahwa nyamuk menjadi penular malaria. Dalam penelitiannya, ia memberikan nyamuk ke dalam sangkar burung yang terkena penyakit malaria, lalu mengambilnya dan menaruh nyamuk ke sangkar burung lain yang masih sehat. Sehari kemudian, burung yang sehat tersebut juga terinfeksi penyakit malaria. Akhirnya Ross mendapatkan nobel tahun 1902.
Sejarah malaria di indonesia
Dari berkembang pesatnya informasi dan keilmuan. Pada tahun 1959 Indonesia mendirikan KOPEM dan dinas pembasmian malaria di berbagai provinsi. Masa ini disebut dengan pembasmian dengan cara menyemprotkan insektisida. Dikarenakan kendala keuangan, akhirnya tahun 1969 indonesia melakukan pembasmian lagi dengan istilah pemberantasan, dimana setiap Rumah Sakit atau puskesmas mengadakan penyuluhan pada daerah yang bersangkutan. Pada tahun 2000 indonesia menggalakkan pemberantasan melalui program Gebrak Malaria dengan slogan "Ayo Berantas Malaria." Program ini masih berjalan hingga sekarang.
Keberadaan penyakit malaria di indonesia
Sampai saya menulis artikel ini, malaria tetap eksis dan berkocol tapi hanya di beberapa tempat saja seperti papua dan jakarta. Meskipun suatu saat nanti negara indonesia bersih dengan malaria, akan tetapi jika negara tetangga masih mengidap, maka dipastikan akan menyebar kembali ke indonesia. Sebab penyebaran malaria tidak mengenal batas wilayah.
No comments:
Post a Comment